Menjadikan Pribadi Yang Lebih Baik, Polres Kukar Gelar Binrohtal Tahanan

Aiptu Ghozali Saat Menyampaikan Tausiyah dihadapan Para Tahanan Polres Kukar

HUMAS RESKUKAR – Seandainya kita cermati secara mendalam terkadang kondisi pelanggar mengalami situasi perasaan penyesalan, bisa jadi merasa menyesal telah melakukan suatu tindakan melanggar hukum, bisa jadi menyesal karena tertangkap oleh penegak hukum dan lain sebagainya. Berbicara tentang sebuah “perasaan” maka ada suatu tempat tersembunyi yang terletak di dalam setiap diri manusia.

Oleh sebab itu Polres Kutai Kartanegara melakukan metode pembinaan Rohani dan mental (Binrohtal) dengan cara menyentuh dan membangkitkan kembali perasaan para tersangka yang melakukan tindak pidana di rumah tahanan Polres Kukar, Kamis (17/11/2016) pukul 09.00 wita.

Dalam kesempatan kegiatan Binrohtal tersebut dihadapan  93 orang tahanan Pria dan 9 orang tahanan perempuan Aiptu Ghozali menyampaikan tausiyahnya yang bertema “ Menjaga Silaturahmi Antar Sesama “ .

Dalam Tausiyahnya Aiptu Ghozali mengatakan “ Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah  yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia, ucapnya.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kasat Tahti IPTU Rinang mengatakan “ Binrohtal  ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada para tahanan yang ada agar saat keluar kelak dan kembali di dalam kehidupan masyarakat tidak mengulangi lagi kesalahan yang dahulu pernah dilakukannya, jelasnya.

Kegiatan ini juga, untuk menyadarkan serta pembersihan diri seluruh tahanan agar tidak mengulangi perbuatan yang telah diperbuat, kegiatan berakhir pukul 10.30 Wita. tutupnya (Dik25)