Polres Kukar Gelar Apel Standby Mako Rutin Pada Akhir Pekan Sebagai Wujud Pelayanan Prima Serta Mengantisipasi Kejadian Di Hari Libur
Antisipasi Tahanan Kabur Polres Kukar Rutin Lakukan Rajia Dalam Sel Tahanan
HUMAS RESKUKAR – Guna mengantisipasi kejadian dihari libur yang membutuhkan kehadiran personil dalam jumlah banyak , Kepolisian Resor Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Apel Standby Mako pada hari libur yakni Sabtu ataupun Minggu, seperti pelaksanaan apel pagi di lobi Mapolres Kukar, Sabtu (04/02/2017) Pukul 08.00 Wita.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, yang melaksanakan Standby hari ini yaitu Unit Kecil Lengkap (UKL) 1 yang dipimpin oleh Kasat Intelkam AKP M.Rustam Febrianzah dan diikuti oleh 60 personil gabungan setiap fungsi baik Lantas, Sabhara, Reskrim, Intelkam serta Staf Polres Kukar.
Setelah pelaksanaan Apel anggota yang terlibat UKL 1 melaksanakan giat razia dirutan Polres Kukar, Razia ini di pimpin langsung oleh Kasubbag Hukum Polres Kukar AKP Sudiro, yang di dampingi oleh piket Jaga Tahanan dengan melibatkan Piket Sat Sabhara, Propam, Sat Res Narkoba, Sat Reskrim.
Dalam razia tersebut petugas melakukan pemeriksaan secara bertahap disetiap blok yang di diami oleh para tahanan, seperti pada Blok 1 : 9 Orang, Blok 2 : 7 Orang, Blok 3 : 8 Orang, Blok 4 : 7 Orang, Blok 5 : 7 Orang, Blok 6 : 6 Orang, Blok 7 : 6 Orang, Blok 8 : 6 Orang, Blok 9 : 7 Orang, Blok 10 : 7 Orang, Blok 11: 8 Orang, Blok 12 : 7 Orang, Blok 13 : 7 Orang dengan jumlah keseluruhan ada 91 Orang dengan rincian 84 Orang Pria dan untuk 7 Tahanan Wanita.
Kemudian dalam razia tersebut petugas menemukan aneka kerajinan dari kantong plastik yg dibuat atau di bentuk seperti anyaman tali termasuk adanya tali kolor, kemudian terhadap barang barang tersebut dibawa keluar dari dalam ruang tahanan untuk diamankan.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subbag Humas Iptu Sabar “ mengatakan razia sengaja digelar untuk mencegah tahanan kabur, dengan menggunakan bantuan alat. Sehingga sasaran razia kali ini, adalah untuk mencari barang-barang berbahaya yang dapat digunakan untuk melarikan diri dari Sel Tahanan.
“Tentunya kita sangat prihatin dengan kabar di beberapa tempat sejumlah tahanan yang melarikan diri. Karenanya, kita lakukan langkah antisipatif dengan merazia barang-barang yang ada di kamar para tahanan. Terutama barang-barang berbahaya yang dapat melukai petugas ataupun alat yang akan digunakan untuk melarikan diri,” katanya
Ia menambahkan untuk kegiatan standby pada hari libur yaitu seperti hari sabtu dan minggu maupun hari libur lainnya ini dilaksanakan guna mengantisipasi kejadian maupun kegiatan masyarakat pada hari-hari libur,kemudian guna mewujudkan situasi kamtibmas agar selalu aman dan kondusif meskipun dihari libur, sehingga setiap saat selalu siap untuk melaksanakan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat”, ungkapnya (Dik25)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!