Tubrukan Perahu Ketinting di Perairan Mahakam Sungai Tambolo, Begini Kronologinya

Kukar – Pada hari Minggu, tanggal 9 Februari 2025, sekitar pukul 17.10 WITA telah terjadi kejadian laka air (tubrukan perahu ketinting) di Perairan Mahakam, tepatnya di Sungai Tambolo, Desa Pantuan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kejadian ini melibatkan dua perahu ketinting, yaitu perahu ketinting milik MH. Akbar dan perahu ketinting milik Jamalludin.

Menurut keterangan saksi, Sahran, kejadian ini terjadi karena Akbar dan Jamalludin mengambil jalur yang sama di tikungan tajam di Sungai Tambolo, sehingga terjadi tubrukan antara kedua perahu ketinting tersebut.

Akibat kejadian ini, Jamalludin terlempar ke sungai dan sampai saat ini belum diketemukan, sedangkan Akbar selamat.

Mengetahui hal itu, Sat Polairud Polres Kutai Kartanegara bertindak cepat dengan mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi serta membantu mencari Jamalludin yang masih belum diketemukan.

Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara AKP Yohanes Bonar Adiguna menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas di perairan, terutama saat mengemudikan perahu ketinting.

“Kami berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas di perairan,” kata Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara.

Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara juga meminta kepada masyarakat untuk membantu dalam pencarian Jamalludin yang masih belum diketemukan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − nine =