KUKAR – Semangat untuk berbagi kepada warga masyarakat tak pernah pudar saat masa pandemi covid 19, sebagaimana yang dilakukan oleh anggota Polres Kukar berbagi takjil pada bulan suci ramadhan 1441 hijriah, Kamis (30/04/2020).

Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Polri selalu hadir dan bermanfaat untuk masyarakat. Polres Kukar dalam bentuk kepedulian kepada masyarakat sebagai dampak dari pandemi Covid-19 membagikan sembako kepada masyarakat dan pengendara bermotor.

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho mengatakanm “selain membagikan takjil, anggotanya juga memberikan arahan atau himbauan kepada masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan peraturan pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona”.

“Takjil yang dibagikan kepada warga dan tukang ojek  untuk persiapan buka puasa. Pembagian dilakukan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan karena dampak pandemi virus covid-19.” Jelasnya, lagi.

“Kpeda masyarakatm supaya tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang kurang benar atau jelas kepastiannya (HOAX) baik itu terkait dengan covid-19 ataupun pilkada 2020 yang akan datang,” himbau Kapolres Kukar AKBP Andrias.

KUKAR – Bakti sosial Polsek Sanga-sanga peduli Covid-19 berbagi sembako untuk warga terdampak, paket sembako dibagikan secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan, Senin (27/4/2020).

Kapolsek Sanga-sanga AKP Zainal mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini dilakukan menyambut bulan suci Ramadhan sesuai himbauan Kapolri yang bertujuan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 menjelang pilkada 2020.

“ Ada sekitar 5 paket sembako yang disalurakan, dalam 1 paket berisi beras 5 kg, mi instan 5 bungkus, teh 1 kotak, kopi 10 saset, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kg. Semuanya disalurkan langsung kepada yang berhak “ terang Kapolsek Sanga-sanga.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek bersama aparatur desa dan Bhabinkamtibmas mendatangi langsung warga yang berhak menerima bantuan seperti kaum duafa dengan selektif prioritas Selain sembako juga dibagikan masker untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19 diwilayah Kukar.

“ Semoga bantuan ini bermanfaat bagi bapak dan ibu, sedikit meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari “ ucap AKP Zainal saat bagikan sembako langsung kepada warga.

Warga penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian atas bantuan yang diterimanya karena dapat membantu memenuhi kebutuhan sehar-hari.

HUMASRESKUKAR – Wakapolsek Loa Janan Iptu Sudarwanto S. Sos bersama anggota Polsek Loa Janan melaksanakan patroli sekaligus mengunjungi Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2020 dan mengecek kesiap siagaan anggota yang sedang bertugas serta memberikan semangat untuk melaksanakan tugas pada Pos Pengamanan KM 4 Loa Janan.

Operasi Ketupat Mahakam 2020 ini dilaksanakan selain sebagai pelayanan juga untuk mendukung pemerintah dalam pelarangan Mudik bagi semua masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah dengan rasa aman dan nyaman.

Setelah mengecek kesiapan petugas posko, Wakapolsek juga memantau petugas Pos Pengamanan yang sedang memberhentikan pengguna jalan yang hendak masuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, satu persatu para pengendara tersebut dan juga penumpangnya diperiksa atau dicek suhu tubuhnya, kemudian dilakukan pendataan identitas serta maksud dan tujuan masuk ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

HUMASRESKUKAR – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di Kalimantan Timur (Kaltim), Operasi Ketupat Mahakam dilaksanakan saat H-7 hingga H+7 pasca lebaran. Namun ditengah Pandemik COVID-19 seperti sekarang, operasinya digelar lebih cepat dan lama.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho, melalui Kasat Lantas AKP Wisnu Dian Ristanto.

“Operasi Ketupat tahun ini kita laksanakan selama 37 hari. Sejak awal bulan Ramadhan sampai setelah lebaran nanti,” jelas Wisnu kepada Disway Kaltim, Jumat (24/4/2020) pagi.

Selama operasi berlangsung. Pihaknya tidak akan melakukan penindakan tegas kepada pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Melainkan lebih kepada sosialisasi terkait pencegahan COVID-19.

“Kita akan berikan himbauan kepada masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker di jalan. Termasuk yang suka nongkrong-nongkrong hingga menimbulkan kerumunan massa,” ucap Wisnu.

Bukan hanya itu saja. Satlantas Polres Kukar saat ini sedang membangun 4 buah pos jaga di daerah perbatasan masuk ke Kukar. Yakni di Simpang Pos Polisi Lembuswana Tenggarong Seberang, Pos KM 4 Loa Janan, Pos 38 Samboja dan Pos Pulau Kumala Tenggarong.

“Pos jaganya lagi kita proses. Untuk sistemnya masih kita bahas bersama,” terangnya.

“Tapi rencananya bagi yang mau mudik keluar atau masuk Kukar akan disuruh kembali. Demi keamanan bersama selama COVID-19,” tegas Wisnu

Kukar – Insan Polri terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19. Terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Seperti Polsek Tenggarong Seberang. Tanpa mengenal lelah, selalu berupaya untuk memberikan bantuan sembako kepada yang membutuhkan. Seperti masyarakat kurang mampu, cacat fisik dan yatim piatu.

Bukan hanya berasal dari dana swadaya personil saja. Kali ini, Polsek Tenggarong Seberang ikut melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk bisa melakukan aksi sosial ini.

“Ada seribu paket sembako yang kami bagikan. Itu semua bantuan dari perusahaan-perusahaan. Kemudian kami (Polri) yang distribusikan ke masyarakat,” jelas Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Rido Dody Kristian, Kamis (23/4/2020).

Pembagian sembako ini dilakukan di sejumlah desa yang ada di Tenggarong Seberang. Sementara penerimanya merupakan yang betul-betul membutuhkan.

Ini tambahnya, merupakan arahan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono dan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho dalam mengantisipasi Pandemik Covid-19 dan menjaga kondusifias menejelang pilkada 2020.

“Target kami adalah masyarakat desa yang terdampak COVID-19. Mereka yang mendapatkan bantuan, sudah di data oleh Bhabinkamtibmas. Sehingga tepat sasaran,” ungkap Rido.

Ia berharap, dengan bantuan ini masyarakat sedikit terbantu. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan selama pandemik ini.