Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Pegawai Pada Polri, Tim Puslitbang Kunjungi Polres Kutai Kartanegara

Kukar – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan Optimalisasi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri di Polres Kutai Kartanegara, Selasa (29/3/2022) pukul 13.00 Wita.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Tribrata Polres Kutai Kartanegara yang dihadiri oleh Ketua Tim Peneliti yang dipimpin oleh Kombes Pol. Frans Tjahyono beserta anggota, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama, Kabag SDM Polres Kutai Kartanegara Kompol Teguh, Kabag Ren Polres Kutai Kartanegara Kompol Kemis, Kepala BPJS Kesehatan Kutai Kartanegara Ibu Susan Trisiana, serta Para Peserta penelitian Personil Polres Kutai Kartanegara.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Kutai Kartanegara menyampaikan upacan terimakasih kepada Ketua tim beserta anggota yang telah hadir di Polres Kukar dalam rangka Optimalisasi pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri.

Kemudian Kombes Pol. Frans Tjahyono menyampaikan Bahwa, Puslitbang Polri merupakan unsur pendukung di bidang penelitian, pengkajian, dan pengembangan di tingkat mabes polri. Salah satunya melaksanakan penelitian di bidang tugas pembinaan polri, seperti yang dilaksanakan hari ini, untuk mengetahui pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi pegawai negeri pada polri, serta pelayanan jaminan kesehatan yang ada di polri.

Lanjutnya, maksud dan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelayanan kesehatan di FKTP Polri bagi pegawai negeri pada Polri (PNPP).

“Di tinjau dari fasilitas kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan, serta kendala yang di hadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan” Jelas Kombes Frans.

Kombes Pol. Frans Tjahyono selaku ketua tim penelitian juga menjelaskan bahwasanya selaku anggota Polri mempunyai hak untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan BPJS, JKK Asabri dan Yankestu seperti pelaksanaan Operasi Kepolisian.

Dirinya berharap dari kegiatan yang dilaksanakan ini bisa memberikan masukan kepada Pimpinan Polri dalam rangka merumuskan kebijakan sistem pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri agar menjadi lebih optimal.

Disamping itu juga, Metode penelitian di lakukan melalui Focus Group Discussion dengan pemangku kebijakan. Mulai dari Kasi Dokkes, pengemban fungsi SDM, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang