Pos

Polsek Tabang

Banjir Rendam 7 Desa, Polsek Tabang Himbau Warganya Agar Lebih Berhati-hati

Polsek Tabang

Tampak kondisi depan Polsek Tabang yang terendam banjir

HUMAS RESKUKAR – Hujan deras yang terjadi pada senin(14/11/2016) membuat ratusan rumah yang berada di 7 Desa diwilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara terendam banjir mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter.  Banjir tersebut terjadi akibat diguyur hujan semalaman yang mengakibatkan 7 desa terendam banjir. Ketujuh desa tersebut ialah Desa Sidomulyo, Desa Baru, Desa Tabang Lama, Desa Umaq Tukung, Desa Umaq Dian, Desa Muara Penohon serta Desa Umaq Bekuay.

Atas kejadian tersebut jajaran polsek Tabang memberikan arahan dan himbauan.

‘’Saya menghimbau kepada masyarakat sekitar agar berhati-hati untuk beraktivitas karena arus air kini dalam keadaan deras. ‘’Ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui kapolsek Tabang AKP Yunus Tanjung Padang.

Selain itu juga meminta kepada masyarakat sekitar mempunyai anak kecil agar selalu diawasi.’’Kita selain memberikan himbauan kepada warga dan juga kita membantu masyarakat untuk mengevakuasi barang-barang miliknya.’’Jelasnya

Tambahnya, apa bila nantinya kembali hujan deras dan air mencapai ketinggian diatas ambang batas, maka diminta warga agar segera untuk mengungsi ketempat yang lebih aman. ‘’Untuk sementara ini warga masih dirumah masing-masing dan situasi saat ini masih aman kondusif.’’Katanya

Polsek Kenohan

Kapolsek Kenohan bersama Unsur Muspika Tinjau Lokasi Banjir

Polsek Kenohan

Kapolsek Kenohan IPTU Marjudi saat tinjau Lokasi Banjir di Desa Lamin Telihan dan Lamin Pulut

HUMAS RESKUKAR – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang mana berdampak sebagian wilayah Kabupaten Kukar terendam banjir, Sebanyak 152 rumah di Desa Lamin Telihan dan Lamin Pulut, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar). Bahkan puluhan rumah diantaranya tenggelam akibat meluapnya sungai kenohan.

Banjir yang terjadi sejak Minggu (23/10/2016) diduga banjir kiriman dari wilayah hulu. Sebab sebelumnya, Kecamatan Tabang dan Kecamatan Kembang Janggut juga terendam oleh banjir meski kini sudah surut.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Kenohan, IPTU Marjudi mengatakan, banjir ini masih terjadi hingga hingga Selasa (25/10/2016) sore kemarin. “Sebagian titik banjir sudah surut, tapi rumah-rumah yang didekat sungai masih terendam banjir,” katanya.

IPTU Marjudi menambahkan “ Berdasarkan dari informasi yang diperoleh, di Desa Lamin Telihan sekitar 140 rumah terendam dengan jumlah KK sekitar 145 dan jumlah jiwa 706 jiwa. Ketinggian air di Desa Lamin Telihan sekitar 2-4 meter.

Sedangkan di Desa Lamin Pulut jumlah rumah yang terendam hanya 12 rumah. Jumlah KK-nya mencapai 14 dengan 43 jiwa. Ketinggian air di Lamin Pulut sekitar 1 sampai 2 meter. “Sekarang seluruh korban ada yang mengungsi kedaratan lebih tinggi, tapi ada juga tetap bertahan karena rumahnya dua lantai dan hingga kini untuk para warga yang rumahnya terendam belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak Pemerintah maupun Swasta ,” bebernya.

Tidak hanya terendam, kata dia, puluhan rumah yang berada dipinggir sungai juga tenggelam dan hanya menyisakan bagian atap rumah. “Informasi dari warga, ini banjir tahun ini terparah selama ini, dulu-dulu nggak separah ini, namun kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam banjir ini,” ungkapnya.