Pos

Polsek Tabang

Giliran Lahan Di Tabang Dan Muara Wis Terbakar

Polsek Tabang

Petugas Polsek Tabang saat tiba dilahan yang terbakar Desa Buloq Sen Kec. Tabang

HUMAS RESKUKAR – Kebakaran lahan di wilayah Kutai Kartanegara terus terjadi, kini giliran kebakaran lahan terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Tabang seluas 8 Hekatar dan Kecamatan Muara Wis luas sekitar 35×37 Meter, Rabu (19/10/16) lalu.

Berdasarkan titik hotspot yang berada di wilayah Kecamatan Tabang ada sebanyak 6 titik hotspot, diantaranya di Desa Umaq Dian sebanyak 4 titik api yang di perkirakan kurang lebih 5 Hektar lahan belukar dan di Desa Buloq Sen ada sebanyak 2 titik api yang di perkirakan kurang lebih seluas 3 Hektar lahan yang terbakar.

“Dengan 6 personil Polsek Tabang dan 1 Personil Koramil, Api pun dapat di padamkan pada pukul 16.00 Wita dengan mempergunakan alat tradisional berupa daun daunan.” Ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen menambahkan “ pada Kamis (20/10/16) pagi, Anggota Polsek Muara Wis bersama Anggota Koramil Kota Bangun mengecek titik hotspot yang terletak di Desa Muara Wis Seberang, yang jaraknya 4 Km dari Kantor Camat Muara Wis.

Lahan tersebut terletak dipinggir sungai Mahakam, api dipekirakan membakar lahan seluas 35×37 M. “Api diperkirakan berasal dari orang yang mencari ikan sambil bakar rumput untuk mengusir nyamuk dan untuk saat ini api sudah padam dikarenakan tadi malam turun hujan.” Ujar AKBP Fadillah Zulkarnaen.

Dalam Pengecekan Lokasi Titik Hotspot tersebut Kapolsek Muara Wis bersama Kanit Pulbaket dan 1 Orang Warga Masyarakat, tidak ditemukan orang di lokasi Titik Hotspot tersebut dan Giat pengecekan pun selesai pukul 12.55 Wita.

Polsek Tabang

Kebakaran Lahan Kian Marak, Polisi Berhasil Padamkan Api dengan alat seadaanya

Petugas Polsek Samboja saat melakukan pemadaman api

Petugas Polsek Samboja saat melakukan pemadaman api

HUMAS RESKUKAR – Diduga karena aksi pembukaan lahan yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, senin (17/10) kemarin sejumlah lahan gambut diwilayah Samboja dan Tabang terbakar, api baru dapatkan dipadamkan setelah sejumlah personil Kepolisian turun dengan menggunakan alat penyemprot portable.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan “titik api pertama terdeteksi pada titik Kordinat -0.916, 117.139 berdekatan dengan jalan Mutiara Kelurahan Senipah Kecamatan Samboja , Pemadaman dilakukan Personil Polsek Samboja menggunakan alat penyemprot portable “ ada dugaan api berasal dari pembakaran oknum masyarakat, Ujarnya.

“ kemudian titik api kedua terpantau pada titik kordinat 117.355.0.552 yang berada di area SPBS NKL Desa Kutai lama Kecamatan Anggana dan setelah ditelusuri oleh Anggota Polsek Anggana ternyata sumber api berasal dari pipa pembuangan sisa gas pada Stasiun Pengumpul Minyak dan Plering  milik PT Pertamina yang memang sengaja dibiarkan menyala.Ujar Fadillah Zulkarnaen.

whatsapp-image-2016-10-17-at-16-28-19

Polsek Anggana beserta Koramil Anggana saat menelusuri titik api yang ternyata Stasiun Pengumpul Minyak dan Plering milik PT Pertamina

Pada titik kordinat 115.972-0.601 Kebakaran lahan juga terjadi dikawasan Desa Muara Pedohan Kecamatan Tabang dengan luas mencapai satu hektar, dilokasi tersebut petugas dari Polsek Tabang  melakukan pemadaman dengan alat seadanya dengan menggunakan ranting pohon untuk memadamkan api, tutup Fadillah Zulkarnaen. (Dik25)

Polsek Tabang

Petugas Polsek Tabang saat berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadaanya