Pos

Polsek Kenohan

Kapolres Kukar Kunjungi Warga Korban Banjir di Kecamatan Kenohan

Polsek Kenohan

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen saat menyerahkan bantuan berupa sembako kepada perwakilan  warga korban banjir di Kenohan

HUMAS RESKUKAR – Banjir bandang telah merendam 152 rumah di Desa Lamin Telihan dan Lamin Pulut, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sejak Selasa (25/10/2016). Hingga ketinggian air mencapai satu hingga 2 meter.

Rombongan Polres Kukar yang dipimpin Kapolres AKBP Fadillah Zulkarnaen serta didampingi Kabag Ops AKP Andin Wisnu Sudibyo, Kasat Sabhara AKP Gede Prasetia Adi, Kasat Binmas AKP Eko Achnanto berkesempatan untuk mengunjungi warga Desa Lamin Pulut dan Lamin Telihan, Rabu (26/10/2016) pukul 20.00 wita.

Kedatangan Kapolres ini disambut langsung Pj Camat Kenohan Lukman Budiono, Kapolsek Kenohan IPTU Marjudi, Danramil Kenohan Kapten Inf Agus, Kades Lamin Telihan Imanuel dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Lamin Pulut Ilmansyah.

Dalam tatap muka dengan perwakilan kedua desa, Fadillah Zulkarnaen menawarkan bantuan Kapolres dan Tim SAR Polres Kukar. untuk sementara, mereka belum memerlukan perahu karet mengingat warga korban banjir ini rata-rata punya perahu ces sendiri. warga hanya mengeluhkan pasokan sembako yang mulai menipis. Warga korban banjir juga mulai terserang gatal-gatal.

Fadillah Zulkarnaen meminta camat dan unsur muspika segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar keluhan warga cepat ditangani.

Ia mengimbau kepada warga agar cepat mengungsi ke tempat yang lebih aman jika ketinggian air terus naik, kemudian sebelum meninggalkan Kenohan, Fadillah Zulkarnaen menyerahkan bantuan berupa sembako secara simbolis kepada masing-masing perwakilan warga kedua desa.

Polsek Kenohan

Kapolsek Kenohan bersama Unsur Muspika Tinjau Lokasi Banjir

Polsek Kenohan

Kapolsek Kenohan IPTU Marjudi saat tinjau Lokasi Banjir di Desa Lamin Telihan dan Lamin Pulut

HUMAS RESKUKAR – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang mana berdampak sebagian wilayah Kabupaten Kukar terendam banjir, Sebanyak 152 rumah di Desa Lamin Telihan dan Lamin Pulut, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar). Bahkan puluhan rumah diantaranya tenggelam akibat meluapnya sungai kenohan.

Banjir yang terjadi sejak Minggu (23/10/2016) diduga banjir kiriman dari wilayah hulu. Sebab sebelumnya, Kecamatan Tabang dan Kecamatan Kembang Janggut juga terendam oleh banjir meski kini sudah surut.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Kenohan, IPTU Marjudi mengatakan, banjir ini masih terjadi hingga hingga Selasa (25/10/2016) sore kemarin. “Sebagian titik banjir sudah surut, tapi rumah-rumah yang didekat sungai masih terendam banjir,” katanya.

IPTU Marjudi menambahkan “ Berdasarkan dari informasi yang diperoleh, di Desa Lamin Telihan sekitar 140 rumah terendam dengan jumlah KK sekitar 145 dan jumlah jiwa 706 jiwa. Ketinggian air di Desa Lamin Telihan sekitar 2-4 meter.

Sedangkan di Desa Lamin Pulut jumlah rumah yang terendam hanya 12 rumah. Jumlah KK-nya mencapai 14 dengan 43 jiwa. Ketinggian air di Lamin Pulut sekitar 1 sampai 2 meter. “Sekarang seluruh korban ada yang mengungsi kedaratan lebih tinggi, tapi ada juga tetap bertahan karena rumahnya dua lantai dan hingga kini untuk para warga yang rumahnya terendam belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak Pemerintah maupun Swasta ,” bebernya.

Tidak hanya terendam, kata dia, puluhan rumah yang berada dipinggir sungai juga tenggelam dan hanya menyisakan bagian atap rumah. “Informasi dari warga, ini banjir tahun ini terparah selama ini, dulu-dulu nggak separah ini, namun kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam banjir ini,” ungkapnya.

Kebakaran Lahan

Polres Kukar Tetapkan Tersangka, Datangkan Ahli, Usut Pembakaran Lahan di Kenohan

Kebakaran Lahan

Petugas dari Unit Tipiter Polres Kukar bersama Tim Ahli saat mengambil sejumlah sampel di lokasi kebakaran yang kini tergenang air di Desa Tuana Tuha Kec. Kenohan

HUMAS RESKUKAR –  Kepolisian Resor Kutai Kartanegara bertindak tegas atas kasus dugaan pembakaran lahan di seluas enam hektar yang, dikawasan perkebunan sawit PT Tunas Prima Sejahtera (TPS) di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kukar awal Tahun 2016 lalu.

Dari hasil penyelidikan polisi, kebakaran ini diduga akibat ulah pihak perusahaan yang melakukan pembersihan lahan dengan cara melakukan pembakaran. Polisi bahkan menetapkan seorang petinggi PT TPS berinisial Su sebagai tersangka.

“Sudah ada yang kami tetapkan sebagai tersangka dan kami cekal untuk bepergian ke luar negeri,” ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen didampingi Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Yuliansyah.

Tak tanggung-tanggung, tim penyidik Unit Tipiter Polres Kukar pun mendatangkan  Ahli Kebakaran Hutan dan Lahan dari Institute Pertanian Bogor (IPB) Bogor, yaitu Prof DR Ir Bambang Hero Saharjo M Agr dan DR Ir Basuki Wasis M Is.

Tim ahli ini akan mengambil sejumlah sampel untuk dilakukan uji lab di IPB. Hal ini kata Kapolres, dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus yang ditangani tersebut.

“Karena kami benar-benar berupaya serius mengantisipasi dan menindaklanjuti kasus pembakaran lahan tersebut. Ini juga sebagai pelajaran,” tambah Kapolres.

Tim gabungan dari Polres Kukar dan para ahli ini pun tetap mengambil sampel di lokasi yang terbakar, meski lokasi kebakaran kini dalam kondisi terendam air.

“Ada lima titik lokasi tempat pengambilan sampel tersebut,” ujarnya.

Sampel yang diambil adalah tanah bekas terbakar, tanah gambut komposit yang terbakar di permukaan, tanah gambut utuh yang bagian permukaan telah terbakar, tumbuhan bawah yang tumbuh pada lahan bekas terbakar, tanah gambut permukaan yang tidak terbakar sebagai kontrol dan tanah gambut utuh yang tidak terbakar sebagai kontrol

Hasil laboratorium tersebut pun kata Kapolres sudah keluar hasilnya. Diketahui, imbas dari pembakaran lahan tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan (tanah dan ekosistem).

“Kasusnya sudah masuk tahap satu. Kini berkasnya sudah di kejaksaan dan masih menunggu petunjuk selanjutnya,” ungkap Kapolres lagi.