Pos

Police Go To School

Police Go To School, Polsek Tenggarong Kunjungi SMP Negeri 2 Tenggarong

Police Go To School

Kapolsek Tenggarong AKP MD Djauhari saat berkunjung ke SMP Negeri 2 Tenggarong

HUMAS RESKUKAR – Rata rata anak remaja diusia produktif terbilang masih labil sehingga rentan melakukan perbuatan buruk atau yang lebih dikenal dengan kenakalan remaja. Semua ini kerap terjadi dan menimpa remaja dan berdampak dengan masa depan sang anak, para orang tua pun dituntut lebih bijak dalam membimbing dan mengawasi putra putrinya. berkaitan dengan hal itu, Polsek Tenggarong melakukan pertemuan dengan para orang tua wali murid kelas VII, SMP Negeri 2 Tenggarong, dalam kegiatan bertajuk ” Police Go To School “, Sabtu (08/10) kemarin.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Tenggarong  AKP MD Djauhari serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangkurawang, Bripka Aliansyah. mengatakan, sesuai instruksi Pimpinan atas, Pihaknya rutin melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.

“Yang diundang adalah wali murid, kita menyampaikan tentang kenakalan remaja, bagaimana sih cara kita mengatasinya dan apa penyebabnya. Karena anak-anak jaman sekarang sudah luar biasa,” ujarnya.

Peran orang tua, kata Kapolsek, sangatlah dibutuhkan untuk mengawasi buah hatinya yang tidak bisa dipungkiri akrab bersentuhan dengan perangkat seperti gadget yang mempermudah anak-anak dalam mengakses internet.

“Harapan kita kedepan ada kerjasama antara pihak sekolah dengan polisi. Kami bersama-sama Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas akan selalu siap bagi masyarakat di Tenggarong ini,” terangnya

Kapolsek menambahkan dengan adanya penyuluhan yang disampaikan, baik tentang kenakalan remaja, narkoba maupun tertib berlalu lintas, diharapkan masyarakat serta lingkungan sekolah merasa aman dan nyaman dengan keberadaan polisi, harapnya (Dik25)

Polsek Tabang

Musim Penghujan Tiba Polisi Himbau Waspada Saat Banjir

Polsek Tabang

Kondisi Polsek Tabang saat Kecamatan Tabang dilanda banjir

HUMAS RESKUKAR – Ratusan Rumah di Tabang Terendam Banjir, Sebanyak 11 Desa di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara yakni Desa Sidomulyo, Umaq Bekuay, Muara Pedohon, Bila Talang, Umaq Dian, Baru, Tabang Lama, Muara Ritan, Long Lalang, Gunung Sari, dan Desa Ritan Baru, terendam banjir akibat luapan air sungai belayan.

Banjir tersebut terjadi sejak Minggu (9/10/2016) pagi pukul 10.00 wita setelah hujan lebat. Banjir terparah terjadi di Desa Sidomulyo, Baru dan Umaq Bekuay dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa. Akibatnya ratusan rumah terendam banjir, terutama rumah yang dibangun tanpa tiang bawah. banjir mulai surut sekitar pukul 23.00 wita atau malam hari.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen didampingi Kapolsek Tabang, AKP Yunus TP. “Banjir ini akibat hujan lebat ditambah banjir kiriman dari hulu Sungai Belayan. Akibatnya 11 desa terendam banjir, banjir terparah terjadi Desa Sidomulyo, Baru dan Umaq Bekuay dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa atau sekitar setengah meter,ungkapnya.

Banjir ini bukan banjir tahunan melainkan karena hujan ditambah adanya banjir kiriman sehingga banjir yang terjadi cepat surut.

Warga yang rumahnya terendam juga tidak mengungsi dan tetap berada dirumah. “Ada rumah yang terendam banjir, itu rumah yang dibangun rata dengan tanah. Sedangkan rumah panggung itu, airnya masih dibawah lantai. Untuk jumlah pastinya belum kita inventarisir, namun sekitar ratusan rumah,” ucapnya.

Sejauh ini, kata dia, warga sudah beraktifitas seperti biasanya. Namun warga juga dihimbau agar tetap berhati-hati mengingat saat ini musim hujan dan mengungsikan aset-asetnya seperti motor dan lainnya ke daerah lebih tinggi. “Takutnya ada banjir kiriman lagi,” tambahnya.

Banjir

Kondisi Kecamatan Tabang di desa Sidomulyo saat dilanda banjir