Kelima bocah saat diamankan oleh petugas Polsek Tenggarong

HUMAS RESKUKAR  –  Maraknya aksi pencurian kotak amal di sejumlah masjid dan musholla di kawasan Tenggarong berhasil diungkap jajaran Polsek Tenggarong. Pelakunya ternyata kawanan bocah yang masih bertatus pelajar SD hingga SLTP. Rabu (14/12) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita, polisi berhasil mengamankan kelima bocah yang terlibat,

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Tenggarong AKP M Djauhari mengatakan, karena ke lima pelaku masih berstatus anak-anak, maka identitas mereka harus dirahasiakan. Dalam kasus ini polisi juga tidak melakukan penahanan melainkan sebatas pembinaan dan para pelaku bersama orang tuanya diwajibkan membuat surat yang mengatakan hal serupa tidak akan terulang lagi. Diantara para pelaku sudah pernah diciduk Satpol PP Kukar lantaran  tertangkap tangan sedang ngelem,”Kita hanya memberi pembinaan agar mereka menyadari kesalahanya, usai membuat surat pernyataan bersma orang tuannya, mereka diperbolehkan pulang,”tutur Kapolsek Tenggarong.

Diamankanya lima kawanan pencuri kotak amal tersebut bermula saat anak penjaga masjid Darul Muqarrabin di RT 05, Jalan Sopoyono, Timbau, Tenggarong mendapati salah seorang pelaku berinisial IL (11) sedang berusaha mencuri kotak amal. IL lalu diamankan warga setempat dan diserahkan kepada ketua RT 05. Sang ketua RT lalu membawa IL ke Mapolsek Tenggarong,”Salah seorang pelaku berinisial IL tertangkap anak penjaga masjid sedang berusaha mencuri kotak amal sehingga diamankan warga,”tutur Kapolsek Tenggarong AKP M Djauhari.

Saat diamankan IL mengaku sudah sering mencuri kotak amal di sejumlah masjid dan musholla di kawasan Tenggarong. IL juga menggaku memiliki empat rekan seprofesi. Dari pengakual IL itulah polisi langsung bergerak mengamankan empat bocah lainya. Para pelaku diamankan dari sejumlah tempat berbeda. Mereka mengaku mencuri hanya untuk senang-senang dan untuk uang jajan,”Sebelumnya kepolisian memang menerima beberapa laporan tentang hilangnya sejumlah kotak amal,”ungkapnya.

Disisi lain, Ketua RT 05, Kelurahan Timbau, Suharjo membenarkan bahwa masjid di kawasanya kerap kehilangan kotak amal. Dalam dua bulan terakhir sudah enam kali kotak amal hillang. Sementara satu bulan terakhir ada dua kotak amal yang hilang,”Selama ini kotak amal di masjid tempat kami memang sudah sering hilang, sekarang sudah tau ternyata pelakunya anak-anak,”ungkapnya.