Tidak Mau Kecolongan, Polres Kukar tingkatkan Pengamanan Mako dan Sambang Tokoh
HUMAS RESKUKAR – Jajaran Polres Kutai Kartanegara tak ingin wilayahnya kecolongan terkait aksi terorisme yang belakangan ini terjadi di Tanah Air. seperti peristiwa ledakan Bom di sebuah Gereja Oikumene di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Minggu (13/11/2016).
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Waka Polres Kukar Kompol Andre Anas menegaskan, sejak Minggu (13/11/2016) malam, jajarannya sudah meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan dengan lebih meningkatkan lagi terutama keamanan di Kantor Polres Kutai Kartanegara, pengunjung atau tamu yang masuk, siapapun akan melalui proses “screening” atau pemeriksaan standar seperti digeledah, detektor logam serta pemeriksaan kartu kependudukan (KTP/SIM).
” saya juga menginstruksikan kepada jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperketat pengamanan Mako Polsek dan untuk Pos Polisi yang tersebar di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara juga di pertebal anggota jaga minimal dua orang yang berjaga tidak boleh sendirian,” Ungkapnya.
“ untuk pengamanan terbuka dilakukan melalui patroli wilayah. Sedangkan pengamanan tertutup melibatkan jajaran Intelijen dan Babinkamtibmas. Dua jajaran ini bertemu dan berbincang dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta petugas pengamanan gereja, ujarnya Kompol Andre Anas.
Kepada pihak gereja dan petugas pengamanan gereja, polisi meminta mereka mewaspadai tamu atau orang yang tidak dikenal ikut dalam kegiatan di gereja. “apabila ada hal yang mencurigakan segera informasikan ke Polisi,” tegasnya.(Dik25)