Pos

Polres Kukar Bersama Manajemen Perusahan Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Terkena Banjir

Polsek Tenggarong Seberang

Tampak Personil Polsek Tenggarong Seberang bersama Manajemen Perusahaan Berikan Bantuan Berupa Sembako kepada warga yang terkena banjir

HUMAS RESKUKAR – Warga Desa Bukit‎ Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang terpaksa merayakan tahun baru dengan penuh keprihatinan. Pasalnya tepat malam pergantian tahun lebih dari sepuluh hektar lahan pertanian mereka terendam banjir. Bahkan sejumlah rumah warga juga ikut terendam dan mengalami kerusakan.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subag Humas Iptu Sabar menerangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun Babinkamtibmas setempat, ketinggian air mencapai satu meter hingga setinggi dada orang dewasa. Lokasi terparah berada di Dusun Berambai,”Paling tinggi di Dusun Berambai, hampir seluruh warganya mengungsi karena tinggi air hingga sedada orang dewasa,”ungkap Iptu Sabar.

Sejumlah warga Dusun Berambai memilih mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih tinggi. Sementara warga yang rumahnya hanya kemasukan air beberapa centi masih memilih bertahan. kondisi banjir berangsur surut. Untuk memastikan kebutuhan makanan warga terpenuhi, Polres Kukar melalui Polsek Tenggarong Seberang bersama manajeman perusahan setempat menyalurkan bantuan berupa sembako,”Bantuan ini hanya untuk meringankan beban para korban dan memastikan kebutuhan pangan mereka terpenuhi, karena lahan pertanian mereka rusak,”pungkas Iptu Sabar.

Polsek Tabang

Musim Penghujan Tiba Polisi Himbau Waspada Saat Banjir

Polsek Tabang

Kondisi Polsek Tabang saat Kecamatan Tabang dilanda banjir

HUMAS RESKUKAR – Ratusan Rumah di Tabang Terendam Banjir, Sebanyak 11 Desa di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara yakni Desa Sidomulyo, Umaq Bekuay, Muara Pedohon, Bila Talang, Umaq Dian, Baru, Tabang Lama, Muara Ritan, Long Lalang, Gunung Sari, dan Desa Ritan Baru, terendam banjir akibat luapan air sungai belayan.

Banjir tersebut terjadi sejak Minggu (9/10/2016) pagi pukul 10.00 wita setelah hujan lebat. Banjir terparah terjadi di Desa Sidomulyo, Baru dan Umaq Bekuay dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa. Akibatnya ratusan rumah terendam banjir, terutama rumah yang dibangun tanpa tiang bawah. banjir mulai surut sekitar pukul 23.00 wita atau malam hari.

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen didampingi Kapolsek Tabang, AKP Yunus TP. “Banjir ini akibat hujan lebat ditambah banjir kiriman dari hulu Sungai Belayan. Akibatnya 11 desa terendam banjir, banjir terparah terjadi Desa Sidomulyo, Baru dan Umaq Bekuay dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa atau sekitar setengah meter,ungkapnya.

Banjir ini bukan banjir tahunan melainkan karena hujan ditambah adanya banjir kiriman sehingga banjir yang terjadi cepat surut.

Warga yang rumahnya terendam juga tidak mengungsi dan tetap berada dirumah. “Ada rumah yang terendam banjir, itu rumah yang dibangun rata dengan tanah. Sedangkan rumah panggung itu, airnya masih dibawah lantai. Untuk jumlah pastinya belum kita inventarisir, namun sekitar ratusan rumah,” ucapnya.

Sejauh ini, kata dia, warga sudah beraktifitas seperti biasanya. Namun warga juga dihimbau agar tetap berhati-hati mengingat saat ini musim hujan dan mengungsikan aset-asetnya seperti motor dan lainnya ke daerah lebih tinggi. “Takutnya ada banjir kiriman lagi,” tambahnya.

Banjir

Kondisi Kecamatan Tabang di desa Sidomulyo saat dilanda banjir