Polsek Muara Kaman Polres Kukar berikan pembinaan serta ajakan kepada remaja agar tidak lagi menyalahgunakan aroma dari lem kayu

Foto Bhabinkamtibmas Bripka Darwis Rakib bersama Briptu Priyan Eka saat memberikan Nasihat terhadap ke 4 Anak dibawah umur terkait Peyalahgunaan Lem Kayu.

Humas Sek99 – Banyak cara di mamfaatkan anak Remaja dan Pemuda saat ini untuk membuat imajinasinya melayang/mabok.

Itu lah yang terjadi di Kec. Sangasanga , saat ini, Bhabinkamtibmas Bripka Darwis Rakib mendapati 4 orang anak yang masih dibawah umur saat itu sedang asik menyalah gunakan fungsi dari Lem Kayu dengan cara dihirup agar mereka menjadi melayang/mabok di sebuah rumah tua di Kel. Sangasanga Dalam.

Bhabinkamtibmas Bripka Darwis dengan kejadian tersebut segera mengambil langkah dengan Pembinaan, sembari bercerita terhadap ke 4 anak tersebut ,menyakan bagaimana kah cara menggunakan Lem tersebut sehingga dapat bikin mabum,kepada salah satu anak tersebut? Jawabnya “lemnya kita rapatkan ke hidung selanjutnya kami menghirup aroma lem nya Pak, dengan beberapa kali kami hirup kami langsung mabok” ungkapnya*

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen S.Ik SH melalui Kapolsek Sangasanga Iptu Rinang P, SH melalui Bhabinkamtibmasnya, silahkan hadirkan orang tua dari anak masing-masing berikan penyuluhan kepada Orang tuanya dikarenakan anak-anak mereka masih tergolong dibawah umur dan masih sangat butuh pengawasan dan perhatian orang tuanya kenali teman bergaulnya. Ucapnya.*

Kasus penyalahgunaan lem menjadi PR kita semua, guna menyelamatkan generasi muda sebagai ujung tombak Bangsa perlu pengawasan dan perhatian dari orang tua, sekolah, dan lembaga terkait sehingga harus dilakukan penanganan bersama supaya tidak ditiru oleh anak- anak lainnya.

Dari penyalahgunaan Lem tersebut karena dapat mengganggu Saraf, sehingga daya pikir anak-anak menurun, cegah untuk tidak ketergantungan dengan aroma Lem.

Berharap kepada guru dan orang tua, batasi waktu anak-anak kita buat mereka sibuk dengan kegiatan positif seperti : Sekolah berikan PR setiap pulang sekolah, ikutkan Kegiatan ekstrakurikuler, Kursus-Kursus, saat berada di rumah ikut pendidikan Keagamaan dll. (Awies-Sek99).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − 2 =